Archive for December 2017
Takoyaki
By : Panji Maulana PutraTakoyaki biasanya dijual sebagai jajanan di pinggir jalan untuk dinikmati sebagai camilan. Takoyaki biasa dijual dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah takoyaki yang disajikan di atas lembaran plastik berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam kemasan plastik transparan untuk dibawa pulang. Sewaktu ada matsuri sering dijumpai kios penjual takoyaki sebesar bola tenis (jambotako) yang menjual takoyaki secara satuan.
Takoyaki dimakan dengan menggunakan tusuk gigi, tetapi di Tokyo dimakan dengan menggunakan sumpit sekali pakai. Penjual takoyaki selalu memberikan 2 batang tusuk gigi untuk satu orang, karena takoyaki yang ditusuk dengan sebatang tusuk gigi bisa berputar-putar sewaktu diangkat dan jatuh sebelum masuk ke mulut.
Pada mulanya, takoyaki dijual dengan menggunakan tusukan bambu dengan isi 3 buah per tusuk. Di sekitar tahun 2000 masih bisa dijumpai sebuah kios yang menjual takoyaki dengan tusukan bambu di Prefektur Aichi, tetapi sekarang sudah tutup dengan alasan usia lanjut penjualnya.
Harga takoyaki bisa berbeda-beda bergantung wilayah dan kios yang menjual. Satu set berisi 5-8 buah takoyaki biasa dihargai antara 200 yen hingga 400 yen. Di daerah Kansai, harga bisa menjadi lebih murah akibat persaingan ketat di antara penjual.
Takoyaki merupakan jajanan populer yang dijual kios pasar kaget (yatai) sewaktu hatsumode (kunjungan pertama ke kuil di awal tahun baru) dan berbagai matsuri. Toko makanan ringan tradisional (dagashiya) yang merupakan tempat jajan anak sekolah sering menjual takoyaki dengan harga yang lebih murah.
Bahan rahasia (seperti baking powder) atau asinan jahe berwarna merah (benishōga) sering pula dicampurkan ke dalam adonan. Penjual yang senang berkreasi kadangkala menambahkan keju atau konnyaku ke dalam takoyaki.
Saus yang dipakai biasanya adalah saus okonomiyaki walaupun ada juga saus khusus untuk takoyaki yang rasanya tidak jauh berbeda dengan saus okonomiyaki.
Takoyaki dengan isi yang disukai penduduk setempat (kadang-kadang tanpa gurita) berusaha diperkenalkan di negara-negara yang penduduknya merasa ngeri memakan gurita.
Jenis takoyaki
- Takoyaki polos
- Tidak memakai saus, rasa kecap asin dan kadang-kadang dimakan bersama ponzu atau garam kasar
- Takoyaki (dengan saus)
- Permukaan dioles dengan saus ditambah mayones, aonori dan katsuobushi.
- Takoyaki kecap asin
- Permukaan dioles dengan kecap asin, sering dijumpai di daerah Nagoya dan sekitarnya
- Akashiyaki (Tamagoyaki)
- Penganan dari tepung terigu yang diencerkan dengan banyak telur ayam dan dashi, dihidangkan berjajar di atas piring serupa talenan dan dimakan dengan mencelupkannya kedalam sup berbahan dasar dashi.
Bahan Untuk Membuat Takoyaki Sederhana
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat takoyaki terbilang cukup sederhana dan bisa diperoleh dengan mudah. Berikut ini bahan-bahan yang digunakan dalam membuat takoyaki:
Bahan Utama:
- 175 gram tepung terigu
- 2 butir kuning telur
- ½ sdt baking powder
- 350 ml kaldu cair
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
- 100 gr cumi rebus, dipotong kecil-kecil berbentuk kotak
- 1 batang daun bawang, diiris tipis
- ¼ bagian kol, cacah halus
- Garam secukupnya
- Saus takoyaki
- Saus mayonnaise
- Daun bawang iris
Adapun langkah-langkah untuk membuat takoyaki sederhana dengan citarasa luar biasa yaitu sebagai berikut:
- Kocok telur dan masukkan kaldu ayam secara perlahan sedikit demi sedikit. Kemudian kocok lagi sampai benar-benar tercampur rata.
- Campurkan terigu, garam dan baking powder. Lalu aduk hingga tercampur secara merata. Masukan campuran dari telur serta kaldu ayam dan aduk rata. Setelah itu ukur kekentalan dari adonan, apabila kurang encer maka tambahkan lagi sedikit air.
- Langkah selanjutnya siapkan isian, campurkan bahan-bahan untuk isian dan aduk rata.
- Panaskan cetakan dan tuangkan minyak hingga kira-kira sepertiga kedalaman cetakan yang akan digunakan.
- Mulailah masukan adonan hingga setengah lubang cetakan. Lalu masukan isian dan tutup lagi dengan adonan hingga penuh.
- Masak adonan takoyaki tersebut sampai bagian bawah matang dan bagian atasnya mengembang. Kemudian balikan adonan untuk proses mematangkan bagian atas.
- Setelah matang, segera angkat dan siap untuk disajikan dengan tambahan bahan pelengkap.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Takoyaki
https://www.kompasiana.com/asepkurnia/mengenal-takoyaki-dan-cara-membuatnya_5699d733c323bd0c054e0ca1
Tag :
Budaya,
Ramune
By : Panji Maulana Putra
Memasuki bulan Agustus, musim panas di Jepang
pun memasuki masa terpanasnya. Di tengah panasnya terik matahari,
mungkin tidak ada yang bisa lebih menyegarkan dibanding meneguk minuman
dingin. Tapi minum apa ya? Seperti yang sering digambarkan dalam anime dan manga, ramune bisa jadi merupakan pilihan yang tepat untuk saat seperti ini.
Apakah itu ramune? Dengan nama yang merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, lemonade, ramune adalah minuman berkarbonasi dengan lemon-lime sebagai rasa standarnya. Walaupun rasa standarnya adalah rasa lemon-lime, namun kini sudah banyak juga varian rasa lainnya seperti melon, jeruk, peach, dan lain-lain. Meskipun di zaman sekarang sudah banyak minuman berkarbonasi sejenis, namun ramune tetap memiliki tempat di hati orang Jepang. Hal ini mungkin salah satunya disebabkan oleh kemasannya yang unik.
Berbeda
dengan minuman berkarbonasi biasanya yang menggunakan tutup botol ulir,
minuman ini menggunakan jenis tutup botol khusus di mana isi botolnya
ditahan agar tidak keluar dengan sebutir kelereng. Karena kelereng
penyumbatnya tidak bisa ditekan hanya dengan jari saja, disediakan alat
penekan khusus dari plastik yang bisa digunakan untuk menekan kelereng
tersebut ke dalam botol. Kekurangan dari botol jenis ini adalah karena
setelah dibuka, botolnya tidak bisa ditutup kembali, maka harus langsung
diminum sampai habis.
Selesai minum ramune, jangan
lupa untuk mengambil kelereng yang tersisa dalam botolnya, lumayan bisa
untuk dipakai bermain kelereng bersama teman, mengisi waktu luang di
panjangnya siang hari musim panas. Kalau haus lagi, tidak perlu
khawatir, buka saja sebotol ramune lagi!
sumber : https://japanesestation.com/ramune-minuman-musim-panas-di-jepang-berhadiah-kelereng/
Tag :
Budaya,
Mikoshi
By : Panji Maulana Putra
Tahukah kalian apa itu Mikoshi? Bila kalian suka ke event festival
budaya Jepang, kalian akan sering melihat arak-arakan dimana kuil kecil
diangkat oleh banyak orang-orang mengelilingi jalan di sekitar event. Kuil kecil yang diangkat itu disebut dengan Mikoshi. Mikoshi juga biasa disebut dengan sebutan omikoshi yang memiliki arti yang sama. Hanya saja omikoshi dianggap lebih sopan ketika diucapkan dengan bahasa Jepang. Kali ini kami akan membahas lebih dalam tentang Mikoshi.
Mikoshi dipercaya sebagai transportasi untuk dewa. Maka dari itu, mikoshi
memiliki bentuk seperti kuil. Lalu, kuil tersebut terdapat batang kayu
di bawahnya yang berfungsi sebagai tandu untuk digotong oleh
orang-orang. Ukuran mikoshi pun beragam ada yang besar dan ada yang kecil. Orang Jepang percaya ukuran besar kecil mikoshi bukan merupakan tindakan penghinaan kepada dewa. Dewa yang dipercaya berada dalam mikoshi tersebut pun bisa berbeda tergantung dengan kepercayaan orang yang menyembah kuil tersebut.
Pada atap mikoshi terdapat patung burung phoenix atau houou. Walaupun burung phoenix
dianggap sebagai makhluk yang fiktif, burung tersebut tetap dianggap
sebagai keberadaan yang dihormati oleh banyak masyarakat Jepang.
Mikoshi sendiri digotong dengan menggunakan ritme dan irama tertentu agar mempermudah pawai. Pada festival budaya Jepang di Indonesia, mikoshi yang kecil biasanya diangkat oleh anak-anak, sedangkan mikoshi yang besar biasanya diangkat oleh orang dewasa. Lalu, biasanya diatas omikoshi besar, ada beberapa anak perempuan yang bermain taiko mengiringi irama gotongan mikoshi tersebut.
sumber : https://japanese.binus.ac.id/2017/09/05/mikoshi-kuil-kecil-pengantar-dewa/
Tag :
Budaya,
Hari dan Tanggal Dalam Bahasa Jepang
By : Panji Maulana PutraHari, tanggal, dan bulan dalam bahasa jepang
Nama Hari | Romaji & Hiragana | Kanji |
Minggu | Nichiyoobi にちようび | 日曜日 |
Senin | Getsuyoobi げつようび | 月曜日 |
Selasa | Kayoobi かようび | 火曜日 |
Rabu | Suiyoobi すいようび | 水曜日 |
Kamis | Mokuyoobi もくようび | 木曜日 |
Jum'at | Kinyoobi きにょうび | 金曜日 |
Sabtu | Doyoobi どようび | 土曜日 |
Hari apa? | Nan yoobi desu ka なんようびですか。 | 何曜日ですか。 |
Hari ini hari apa? | Kyoo wa nan yoobi desu ka きょうはなんようびですか。 | 今日は何曜日ですか。 |
List Bulan dalam Setahun
Nama Bulan | Romaji & Hiragana | Kanji |
Januari | Ichi-gatsu いちがつ | 一月 |
Februari | Ni-gatsu にがつ | 二月 |
Maret | San-gatsu さんがつ | 三月 |
April | Shi-gatsu しがつ | 四月 |
Mei | Go-gatsu ごがつ | 五月 |
Juni | Roku-gatsu ろくがつ | 六月 |
Juli | Shichi-gatsu しちがつ | 七月 |
Agustus | Hachi-gatsu はちがつ | 八月 |
September | Ku-gatsu くがつ | 九月 |
Oktober | Juu-gatsu じゅうがつ | 十月 |
November | Juu-ichi-gatsu じゅういちがつ | 十一月 |
Desember | Juu-ni-gatsu じゅうにがつ | 十二月 |
Bulan apa? | Nan gatsu desu ka なんがつですか | 何月ですか。 |
List Tanggal dalam Sebulan
Nama Tanggal | Romaji & Hiragana | Kanji |
1 | Tsuitachi ついたち | 一日 |
2 | Futsuka ふつか | 二日 |
3 | Mikka みっか | 三日 |
4 | Yokka よっか | 四日 |
5 | Itsuka いつか | 五日 |
6 | Muika むいか | 六日 |
7 | Nanoka なのか | 七日 |
8 | Yooka ようか | 八日 |
9 | Kokonoka ここのか | 九日 |
10 | Tooka とおか | 十日 |
11 | Juu-ichi-nichi じゅういちにち | 十一日 |
12 | Juu-ni-nichi じゅうににち | 十二日 |
13 | Juu-san-nichi じゅうさんにち | 十三日 |
14 | Juu-yokka じゅうよっか | 十四日 |
15 | Juu-go-nichi じゅうごにち | 十五日 |
16 | Juu-roku-nichi じゅうろくにち | 十六日 |
17 | Juu-shichi-nichi じゅうしちにち | 十七日 |
18 | Juu-hachi-nichi じゅうはちにち | 十八日 |
19 | Juu-ku-nichi じゅうくにち | 十九日 |
20 | Hatsuka はつか | 二十日 |
21 | Ni-juu-ichi-nichi にじゅういちにち | 二十一日 |
22 | Ni-juu-ni-nichi にじゅうににち | 二十二日 |
23 | Ni-juu-san-nichi にじゅうさんにち | 二十三日 |
24 | Ni-juu-yokka にじゅうよっか | 二十四日 |
25 | Ni-juu-go-nichi にじゅうごにち | 二十五日 |
26 | Ni-juu-roku-nichi にじゅうろくにち | 二十六日 |
27 | Ni-juu-shichi-nichi にじゅうしちにち | 二十七日 |
28 | Ni-juu-hachi-nichi にじゅうはちにち | 二十八日 |
29 | Ni-juu-ku-nichi にじゅうくにち | 二十九日 |
30 | San-juu-nichi さんじゅうにち | 三十日 |
31 | San-juu-ichi-nichi さんじゅういちにち | 三十一日 |
Tanggal berapa? | Nan-nichi desu ka. なんにちですか | 何日ですか。 |
Ulang tahun tanggal berapa? | O-tanjoobi wa nan-nichi desu ka. おたんじょうびはなんにちですか | お誕生には何日ですか |
KETERANGAN WAKTU
Hari ini | Kyoo きょう | 今日 |
Kemarin | Kinooきのう | 昨日 |
Lusa | Asatte あさって | 明後日 |
Kemarin dulu | Otootoi おとうとい | |
Pagi | Asa あさ | 朝 |
Tadi pagi | Kesa けさ | 今朝 |
Malam | Ban / Yoru ばん/よる | 晩 / 夜 |
Tadi malam | Yuubeゆうべ | 夕べ |
Malam ini | Konbanこんばん | 今晩 |
Besok | Ashita あした | 明日 |
Setiap hari | Mainichi まいにち | 毎日 |
Setiap pagi | Maiasa まいあさ | 毎朝 |
Setiap malam | Maiban まいばん | 毎晩 |
Minggu ini | Konshuu こんしゅう | 今週 |
Minggu lalu | Senshuuらいしゅう | 先週 |
Minggu depan | Raishuuらいしゅう | 来週 |
Bulan ini | Kongetsu こんげつ | 今月 |
Bulan lalu | Sengetsu せんげつ | 先月 |
Bulan depan | Raigetsuらいげつ | 来月 |
Tahun ini | Kotoshi ことし | 今年 |
Tahun lalu | Kyonen きょねん | 去年 |
Tahun depan | Rainen らいねん | 来年 |
Menanyakan Hari
Hari apa? | Nan yoobi desu ka. なんようびですか。 |
Hari ini | Kyoo きょう。 |
Hari ini hari apa? | Kyoo wa nan yoobi desu ka. きょうはなんようびですか。 |
Besok | Ashita あした。 |
Lusa | Asatte あさって。 |
Hari ini hari senin. | Kyoo wa getsuyoobi desu. きょうはげつようびです。 |
Besok hari selasa. | Ahita wa kayoobi desu. あしたはかようびです。 |
Libur hari apa? | Yasumi wa nanyoobi desu ka. やすみはなんようびですか。 |
Hari Sabtu dan Minggu. | Doyoobi to nichiyoobi desu. どようびとにちようびです。 |
• Partikel "to" digunakan untuk menghubungkan 2 kata dalam kalimat. Apabila diterjemahkan "to" berarti "dan" dalam bahasa Indonesia.
Untuk menambah kosakata anda mengenai keterangan waktu, silakan lihat "kosakata waktu".
Menanyakan Tanggal & Bulan
Tanggal berapa? | Nan-nichi desu ka. なんにちですか。 |
Bulan berapa? | Nan-gatsu desu ka. なんがつですか。 |
Tanggal dan bulan berapa? | Nan-nichi, nan-gatsu desu ka. なんにち、なんがつですか。 |
Kapan? | Itsu desu ka. いつですか。 |
Ulang tahun kapan? | Tanjoobi wa itsu desu ka. たんじょうびはいつですか。 |
Ulang tahun kamu kapan? | Anata no tanjoobi wa itsu desu ka. あなたのたんじょうびはいつですか。 |
Ulang tahun tanggal 17. | Tanjoobi wa juu-shichi-nichi desu. たんじょうびはじゅうしちにちです。 |
Ulang tahun saya tanggal 17. | Watashi no tanjoobi wa juu-shichi-nichi desu. わたしのたんじょうびはじゅうしちにちです。 |
sumber : https://septiantriputra.blogspot.co.id/2011/04/hari-tanggal-dan-bulan-dalam-bahasa.html
Tag :
bahasa jepang,
Anggota Tubuh dalam Bahasa Jepang
By : Panji Maulana Putra
体の機関
(からだのきかん)
karada no kikan
Organ Tubuh
Organ Tubuh
頭 (あたま) atama = kepala
髪 (かみ) kami = rambut
顔 (かお) kao = wajah
目 (め) me = mata
鼻 (はな) hana = hidung
口 (くち) kuchi = mulut
舌 (した) shita = lidah
歯 (は) ha = gigi
耳 (みみ) mimi = telinga
体 (からだ) karada = badan
皮膚 (ひふ) hifu = kulit
首 (くび) kubi = leher
胸 (むね) mune = dada
背中 (せなか) senaka = punggung
おなか onaka = perut
臀部 (でんぶ) denbu = bokong
腕 (うで) ude = lengan
手 (て) te = tangan
指 (ゆび) yubi = jari
脚 (あし) ashi = kaki (leg)
足 (あし) ashi = kaki (foot)
sumber : https://shiritoriofficial.wordpress.com/category/bahasa-jepang/page/3/
Tag :
bahasa jepang,
Pengelompokan Kata Kerja Dalam Bahasa Jepang
By : Panji Maulana Putra1. Kata kerja kelompok 1 (godan doushi) :
yaitu kata kerja yang berakhiran U, RU, TSU SU, MU, BU, NU, KU, GU seperti
買う(kau) = membeli
勝つ(katsu) = menang
死ぬ(shinu) = mati
呼ぶ(yobu) = memanggil、dll.
Untuk mengubah kata kerja kelompok 1 ke bentuk negatifnya, ubah dulu huruf hiragana yang huruf vokalnya U ke huruf vokal A dan tambahkan NAI di akhirnya, misalnya 呼ぶ(yobu)→ ganti ぶ(bu) ke ば(ba) sehingga menjadi 呼ば(yoba) → kemudian tambahkan ない(nai), menjadi
呼ぶ(yobu)=memanggil→呼ばない(yobanai)=tidak memanggil,
待つ(matsu)=menunggu → 待たない(matanai)=tidak menunggu,
死ぬ(shinu)=mati → 死なない(shinanai)=tidak mati,
読む(yomu)=membaca → 読まない (yomanai)=tidak membaca、
話す(hanasu)=berbicara → 話さない(hanasanai)=tidak berbicara、
送る(okuru)=mengirim → 送らない(okuranai)=tidak mengirim
書く(kaku)=menulis → 書かない(kakanai)=tidak menulis
急ぐ(isogu)=bergegas → 急がない(isoganai)=tidak bergegas,
khusus untuk yang berakhiran U seperti 買う(kau) kamu harus merubahnya ke WA bukan A ya contoh 買う(kau)=membeli → 買わない(kawanai)=tidak membeli, dan ada satu kata kerja pengecualian di sini yaitu ある(aru)=ada bentuk negatifnya adalah ない(nai) bukan あらない(aranai) ya.
2. Kata kerja kelompok 2 (ichidan doushi) :
yaitu kata kerja yang mempunyai akhiran IRU/ERU(jika dibaca secara romajinya) seperti :
答える(kotaeru)=menjawab、
見る(miru)=melihat dll
beberapa kata kerja yang berakhiran iru/eru justru termasuk dalam kelompok 1 contoh 帰る(kaeru)=pulang adalah termasuk golongan kata kerja 1/godan doushi dan negatifnya tentu sebagaimana akhiran ru,
cara mengubah kata kerja golongan 2 ke bentuk negatifnya sedikit lebih mudah dari kata kerja kelompok 1 tadi caranya cukup buang る(ru) dan tambahkan ない(nai). misal :
見る(miru)=melihat → 見ない(minai) =tidak melihat,
答える(kotaeru)=menjawab → 答えない(kotaenai)=tidak menjawab,
忘れる(wasureru)=melupakan → 忘れない(wasurenai)=tidak melupakan.
3. Kata kerja kelompok 3 fukisoku doushi :
yaitu kata kerja yang berakhiran する(suru) dan kata kerja 来る(kuru) seperti :
勉強する (benkyou suru)=belajar、
運転する(unten suru)=menyetir、
愛する(aisuru)=mencintai.
SURU artinya MELAKUKAN dan KURU artinya DATANG.
Untuk mengubah suru ke bentuk negatif, cukup ganti する (suru) dengan しない(shinai),
勉強する(benykou suru)=belajar → 勉強しない(benykou shinai)=tidak belajar、
運転する(unten suru)=menyetir → 運転しない(unten shinai)=tidak menyetir
dan negatif dari 来る(kuru) adalah
来ない(konai)=tidak datang
POSITIF
|
NEGATIF
|
Kata kerja Bahasa
Jepang/doushi
|
|
kata kerja bentuk
1/godan doushi
|
|
kau
|
kawanai
|
kaku
|
kakanai
|
tatsu
|
tatanai
|
uru
|
uranai
|
oyogu
|
oyoganai
|
nomu
|
nomanai
|
shinu
|
shinanai
|
asobu
|
asobanai
|
hanasu
|
hanasanai
|
kata kerja bentuk
2/ichidan doushi
|
|
taberu
|
tabenai
|
miru
|
minai
|
kata kerja bentuk
3/fukisoku doushi
|
|
suru
|
shinai
|
kuru
|
konai
|
sumber : http://www.bahasajepangbersama.com/2014/02/kelompok-kata-kerja-bahasa-jepang.html
Tag :
bahasa jepang,
Kosa Kata Kata Kerja Bahasa Jepang
By : Panji Maulana PutraList Kosakata Kata Kerja JLPT level N5
Kosakata bahasa Jepang : kata kerja level N5 | ||
Bahasa Jepang | Romaji | Bahasa Indonesia |
会う | au | bertemu |
開く | aku | terbuka |
開ける | akeru | membuka |
あげる | ageru | memberi |
遊ぶ | asobu | bermain |
浴びる | abiru | mandi |
洗う | arau | mencuci |
ある | aru | ada |
歩く | aruku | berjalan |
言う | iu | berkata |
行く | iku | pergi |
いる | iru | ada |
要る | iru | membutuhkan |
入れる | ireru | memasukan |
歌う | utau | bernyanyi |
生まれる | umareru | lahir |
売る | uru | menjual |
起きる | okiru | bangun/terjadi |
置く | oku | meletakan |
送る | okuru | mengirim |
押す | osu | menekan |
覚える | oboeru | mengingat |
泳ぐ | oyogu | berenang |
降りる | oriru | menurunkan |
終わる | owaru | berakhir |
買う | kau | membeli |
返す | kaesu | mengembalikan |
帰る | kaeru | kembali |
かかる | kakaru | membutuhkan (waktu/biaya) |
書く | kaku | menulis |
かける | kakeru | menggantung |
貸す | kasu | meminjamkan |
被る | kaburu | memakan (ke kepala) |
借りる | kariru | meminjam |
消える | kieru | menghilang |
聞く | kiku | mendengar/bertanya |
切る | kiru | memotong |
着る | kiru | mengenakan |
来る | kuru | datang |
消す | kesu | menghapus |
答える | kotaeru | menjawab |
困る | komaru | bermasalah |
咲く | saku | mekar |
差す | sasu | menunjuk/membuka payung |
死ぬ | shinu | mati |
閉まる | shimaru | tertutup |
閉める | shimeru | menutup |
知る | shiru | tahu |
吸う | suu | mengisap |
住む | sumu | bertempat tinggal |
する | suru | melakukan |
座る | suwaru | duduk |
出す | dasu | mengeluarkan |
立つ | tatsu | berdiri |
頼む | tanomu | memohon |
食べる | taberu | makan |
違う | chigau | berbeda |
使う | tsukau | menggunakan |
疲れる | tsukareru | lelah |
着く | tsuku | tiba |
作る | tsukuru | membuat |
つける | tsukeru | menyalakan |
勤める | tsutomeru | bekerja untuk seseorang |
出来る | dekiru | bisa |
出る | deru | keluar |
飛ぶ | tobu | terbang |
止まる | tomaru | berhenti |
取る | toru | mengambil |
撮る | toru | mengambil photo/memotret |
鳴く | naku | berbunyi |
泣く | naku | menangis |
並ぶ | narabu | berbaris |
並べる | naraberu | menyusun |
なる | naru | menjadi |
脱ぐ | nugu | menanggalkan |
寝る | neru | tidur |
登る | noboru | mendaki |
飲む | nomu | minum |
乗る | noru | naik (kendaraan) |
入る | hairu | masuk |
履く | haku | memakai (sepatu) |
始まる | hajimaru | mulai |
走る | hashiru | berlari |
働く | hataraku | bekerja |
話す | hanasu | berbicara |
張る | haru | menempelkan |
晴れる | hareru | menjadi cerah |
引く | hiku | menarik |
弾く | hiku | memainkan (gitar) |
吹く | fuku | meniup/bertiup |
降る | furu | turun |
曲がる | magaru | berbelok/bengkok |
待つ | matsu | menunggu |
磨く | migaku | menggosok |
見せる | miseru | memperlihatkan |
見る | miru | melihat |
持つ | h | membawa |
休む | yasumu | beristirahat |
やる | yaru | melakukan |
呼ぶ | yobu | memanggil |
読む | yomu | membaca |
分かる | wakaru | mengerti |
忘れる | wasureru | lupa |
渡す | watasu | menyerahkan |
渡る | wataru | menyebrang |
sumber : http://www.bahasajepangbersama.com/2014/12/kosakata-kata-kerja-bahasa-jepang-n5.html
Tag :
bahasa jepang,
Kosa Kata Bahasa Jepang [Part 2]
By : Panji Maulana PutraList Kosakata Kata Benda Bahasa Jepang N5
Bahasa Jepang
|
Romaji
|
Bahasa Indonesia
|
グラム
|
guramu
|
gram
|
車
|
kuruma
|
mobil
|
今朝
|
kesa
|
pagi ini
|
結婚
|
kekkon
|
menikah
|
月曜日
|
getsuyoubi
|
hari senin
|
玄関
|
genkan
|
pintu gerbang
|
公園
|
kouen
|
taman
|
交番
|
kouban
|
pos polisi
|
声
|
koe
|
suara
|
午後
|
gogo
|
sore/PM
|
午前
|
gozen
|
pagi/AM
|
夫/ご主人
|
otto/goshujin
|
suami
|
コップ
|
koppu
|
cangkir
|
今年
|
kotoshi
|
tahun ini
|
言葉
|
kotoba
|
kata-kata
|
子供
|
kodomo
|
anak-anak
|
ご飯
|
gohan
|
nasi
|
今月
|
kongetsu
|
tahun ini
|
今週
|
konshuu
|
minggu ini
|
こんな
|
konna
|
seperti ini
|
そんな
|
sonna
|
seperti itu
|
今晩
|
konban
|
malam ini
|
魚
|
sakana
|
ikan
|
先
|
saki
|
ujung/tadi
|
作文
|
sakubun
|
essai/karangan
|
雑誌
|
zasshi
|
majalah
|
砂糖
|
satou
|
gula
|
再来年
|
sarainen
|
dua tahun kedepan
|
三
|
san
|
tiga
|
散歩
|
sanpo
|
jalan-jalan
|
四
|
shi/yon
|
empat
|
塩
|
shio
|
garam
|
しかし
|
shikashi
|
tetapi
|
時間
|
jikan
|
waktu
|
仕事
|
shigoto
|
pekerjaan
|
辞書
|
jisho
|
kamus
|
下
|
shita
|
bawah
|
質問
|
shitsumon
|
pertanyaan
|
自転車
|
jitensha
|
sepeda
|
自分
|
jibun
|
diri
|
写真
|
shashin
|
foto/gambar
|
シャツ
|
shatsu
|
baju
|
十
|
juu
|
sepuluh
|
授業
|
juugyou
|
pelajaran
|
宿題
|
shukudai
|
pekerjaan rumah
|
しょうゆ
|
shouyu
|
kecap
|
食堂
|
shokudou
|
kantin
|
新聞
|
shinbun
|
koran
|
水曜日
|
suiyoubi
|
hari rabu
|
スカート
|
sukaato
|
rok
|
ストーブ
|
sutoobu
|
penghangat ruangan
|
スプーン
|
supuun
|
sendok
|
スポーツ
|
supootsu
|
olah raga
|
生徒
|
seito
|
murid
|
セーター
|
seetaa
|
switer
|
石鹸
|
sekkin
|
sabun
|
ゼロ
|
zero
|
nol
|
千
|
sen/chi
|
seribu
|
先月
|
sengetsu
|
bulan lalu
|
先週
|
senshuu
|
minggu lalu
|
先生
|
sensei
|
guru
|
選択
|
sentaku
|
pilihan
|
全部
|
zenbu
|
semuanya
|
掃除
|
souji
|
bersih-bersih
|
側
|
soba
|
disisi
|
空
|
sora
|
langit
|
大学
|
daigaku
|
universitas
|
大使館
|
taishikan
|
kedutaan
|
台所
|
daidokoro
|
dapur
|
タクシー
|
takushii
|
taksi
|
たくさん
|
takusan
|
banyak
|
建物
|
tatemono
|
bangunan
|
食べ物
|
tabemono
|
makanan
|
卵
|
tamago
|
telur
|
誰
|
dare
|
siapa
|
誰か
|
dareka
|
seseorang
|
誰も
|
daremo
|
siapapun
|
誕生日
|
tanjoubi
|
hari ulang tahun
|
地下鉄
|
chikatetsu
|
kereta bawah tanah
|
地図
|
chizu
|
peta
|
机
|
tsukue
|
meja
|
手
|
te
|
tangan
|
テープ
|
teepu
|
tape
|
手紙
|
tegami
|
surat
|
出口
|
deguchi
|
pintu keluar
|
テスト
|
tesuto
|
tes
|
デパート
|
depaato
|
departement
|
テレビ
|
terebi
|
televisi
|
天気
|
tenki
|
cuaca
|
電車
|
densha
|
kereta
|
電話
|
denwa
|
telepon
|
ドア
|
doa
|
pintu
|
動物
|
doubutsu
|
hewan/binatang
|
時計
|
tokei
|
jam tangan
|
所
|
tokoro
|
tempat
|
図書館
|
toshokan
|
perpustakaan
|
土曜日
|
doyoubi
|
hari sabtu
|
鳥
|
tori
|
burung
|
ナイフ
|
naifu
|
pisau
|
夏
|
natsu
|
musim panas
|
夏休み
|
natsuyasumi
|
libur musim panas
|
冬
|
fuyu
|
musim dingin
|
冬休み
|
fuyuyasumi
|
libur musim dingin
|
名前
|
namae
|
nama
|
肉
|
niku
|
daging
|
西
|
nishi
|
barat
|
日曜日
|
nichiyoubi
|
hari minggu
|
荷物
|
nimotsu
|
barang bawaan
|
ニュース
|
nyuusu
|
berita
|
庭
|
niwa
|
halaman
|
ネクタイ
|
nekutai
|
dasi
|
ノート
|
nooto
|
catatan
|
飲み物
|
nomimono
|
minuman
|
歯
|
ha
|
gigi
|
パーティ
|
paati
|
pesta
|
灰皿
|
haizara
|
asbak
|
葉書
|
hagaki
|
kartu pos
|
箱
|
hako
|
kotak
|
始め
|
hajime
|
permulaan
|
バス
|
basu
|
bis
|
バッター
|
battaa
|
mentega
|
二十歳
|
hatachi
|
dua puluh tahun
|
花
|
hana
|
bunga
|
鼻
|
hana
|
hidung
|
話
|
hanashi
|
berbicara
|
パン
|
pan
|
roti
|
ハンカチ
|
hankachi
|
sapu tangan
|
番号
|
bangou
|
nomor
|
晩ご飯
|
bangohan
|
makan malam
|
半分
|
hanbun
|
setengah
|
東
|
higashi
|
timur
|
飛行機
|
hikouki
|
pesawat
|
左
|
hidari
|
kiri
|
人
|
hito
|
orang
|
一つ
|
hitotsu
|
sebuah
|
一人
|
hitori
|
sendiri
|
百
|
hyaku
|
seratus
|
病院
|
byouin
|
rumah sakit
|
昼ご飯
|
hirugohan
|
makan siang
|
フィルム
|
firumu
|
film
|
フォーク
|
fooku
|
garpu
|
服
|
fuku
|
pakaian
|
二つ
|
futatsu
|
dua buah
|
二人
|
futari
|
berdua
|
豚肉
|
butaniku
|
daging babi
|
お風呂
|
ofuro
|
kamar mandi
|
ベッド
|
beddo
|
ranjang
|
部屋
|
heya
|
kamar
|
ペン
|
pen
|
pen
|
勉強
|
benkyou
|
belajar
|
帽子
|
boushi
|
topi
|
ボールペン
|
boorupen
|
bolpoin
|
他
|
hoka
|
yang lain
|
ポケット
|
poketto
|
saku
|
ボタン
|
botan
|
tombol
|
ホテル
|
hoteru
|
hotel
|
本
|
hon
|
buku
|
本棚
|
hondana
|
rak buku
|
毎朝
|
maiasa
|
setiap pagi
|
毎月
|
maitsuki
|
setiap bulan
|
毎日
|
mainichi
|
setiap hari
|
毎週
|
maishuu
|
setiap minggu
|
毎年
|
mainen
|
setiap tahun
|
毎晩
|
maiban
|
setiap malam
|
前
|
mae
|
depan/sebelum
|
また
|
mata
|
lagi
|
まだ
|
mada
|
masih
|
町
|
machi
|
kota
|
窓
|
mado
|
jendela
|
万
|
man
|
sepuluh ribu
|
水
|
mizu
|
air
|
店
|
mise
|
toko
|
道
|
michi
|
jalan
|
南
|
minami
|
selatan
|
耳
|
mimi
|
telinga
|
皆
|
mina
|
semua
|
目
|
me
|
mata
|
眼鏡
|
megane
|
kacamata
|
もう
|
mou
|
sudah
|
木曜日
|
mokuyoubi
|
hari kamis
|
もしもし
|
moshimoshi
|
halo (ditelpon)
|
もちろん
|
mochiron
|
tentu
|
もっと
|
motto
|
lebih
|
物
|
mono
|
barang/sesuatu
|
門
|
mon
|
gerbang
|
問題
|
mondai
|
masalah
|
八百屋
|
yaoya
|
toko sayuran
|
休み
|
yasumi
|
libur
|
山
|
yama
|
gunung
|
洋服
|
youfuku
|
pakaian barat
|
来月
|
raigetsu
|
bulan depan
|
来週
|
raishuu
|
minggu depan
|
来年
|
rainen
|
tahun depan
|
ラジオ
|
rajio
|
radio
|
留学生
|
ryuugakusei
|
pelajar asing
|
両親
|
ryoushin
|
orang tua
|
料理
|
ryouri
|
masakan
|
旅行
|
ryokou
|
tamasya
|
冷蔵庫
|
reizouko
|
kulkas
|
レストラン
|
resutoran
|
restoran
|
練習
|
renshuu
|
berlatih
|
六
|
roku
|
enam
|
私
|
watashi
|
saya
|
sumber : http://www.bahasajepangbersama.com/2015/01/kosakata-bahasa-jepang-kata-benda-n5.html
Tag :
bahasa jepang,