Popular Post

Posted by : Panji Maulana Putra Saturday, December 9, 2017

Hasil gambar untuk genre game

Setiap game punya tipe masing-masing, dan tipe ini tidak sama artinya dengan genre. Kalau genre ada action, comedy, sport, science fiction, fantasy, mecha atau robot, horror mystery, dan lain-lain seperti yang sudah umum kita ketahui. Tipe lebih kepada tampilan saat bermain dan sistem permainan. Berikut ini beberapa tipe game : 

1. FPS (First Person Shooter)
Game bertipe FPS biasanya dipakai untuk game-game bergenre perang (war) atau tembak-tembakan. Monitor komputer kita seolah-olah menjadi mata dari karakter game yang kita kendalikan. Game ini hanya memperlihatkan kedua tangan dan senjata karakter game yang kita kendalikan, tidak memperlihatkan seluruh tubuhnya. Dengan kata lain, game FPS menggunakan sudut pandang pertama (aku) dalam menggerakkan karakter game. Contoh game FPS yang terkenal adalah Call of Duty. Game FPS lain yang tidak kalah terkenalnya adalah Counter Strike. Selain game perang, ada juga contoh lain game bertipe FPS yang bukan tembak-tembakan, yaitu Dead Island yang diperuntukkan bagi gamer berjantung baja dan tidak punya penyakit latah akut.
 Hasil gambar untuk counter strike 
Tampilan game Counter Strike

2. TPS (Third Person Shooter)
TPS adalah kebalikan dari FPS. TPS menggunakan sudut pandang ketiga (dia). Di layar monitor kita bisa lihat seluruh tubuh karakter game yang kita kendalikan, atau minimal dari pinggang ke atas. Contoh game bertipe TPS antara lain Uncharted bergenre action adventure, Resident Evil action horror, Mass Effect action sci-fi, Crysis action sci-fi, Grand Theft Auto action criminal, dan masih banyak lagi. Biasanya satu game bertipe salah satu saja, entah FPS atau TPS. Jarang sekali game yang menggunakan keduanya. Game yang saya tahu yang menggunakan keduanya adalah Skyrim. Gamer bisa memilih tipe FPS atau TPS sesuai selera. Game seperti ini pastinya harus didukung dengan kemampuan console atau komputer yang memadai.
tampilan game Resident Evil

3. Platform Game
Platform game merupakan game unik dan memiliki sistem permainan yang simpel. Platform game biasanya mengharuskan gamer untuk melewati beberapa rintangan untuk mencapai goal, entah itu puzzle, musuh di tengah jalan, atau melompati jurang. Contoh game platform terkenal dan melegenda adalah Mario Bros dan Sonic. Platform game biasanya disajikan dalam tampilan 2 dimensi. Tapi belakangan platform game sudah diadaptasi kedalam tampilan 3 dimensi dengan grafis yang semakin 'wah'.
Tampilan game bertipe platform Super Mario Bros
Tampilan game bertipe platform Super Mario Bros

4. Indie Game
Indie game bisa bermacam-macam genre. Bisa action, comedy, drama, mystery, dan lain-lain. Indie game juga bisa bertipe FPS atau TPS. Maksudnya Indie game adalah game ini dibuat dan dipublish secara individu atau kelompok kecil. Developer Indie game tidak di bawah naungan developer game besar seperti EA, Ubisoft, Capcom, dan lain sebagainya. Terkadang Indie game memiliki plot cerita yang sangat bagus dan permainan yang unik walau dengan grafis yang tentu tidak sedahsyat developer game ternama. Contoh Indie game di antaranya adalah Path of Exile, Trine, Bastion, To The Moon, dan masih banyak lagi.
Tampilan indie game Bastion bergenre action.
Tampilan indie game Bastion bergenre action.

5. Simulation
Contoh game simulation yang paling terkenal dan dikenal luas adalah The Sims. Dalam memainkan The Sims kita mengendalikan manusia virtual untuk melakukan apa yang kita mau. Kita bisa buat dia makan, minum, tidur, bekerja, berkelahi, atau tindakan-tindakan nyeleneh. Game simulasi lainnya adalah SimCity yang mengharuskan gamer untuk membangun kota dan menjaga kestabilan kota secara real time. Bahkan simulasi pesawat terbang pun juga ada. Gamer dapat merasakan pengalaman virtual menjadi pilot menerbangkan pesawat komersil, dengan catatan tidak terjun bebas dan mendarat di tengah lautan. Game simulasi cukup disenangi oleh banyak kalangan dan biasanya berumur panjang di pasaran karena membuat gamer tidak cepat bosan. Banyak variabel yang bisa kita kendalikan dan pilih. Di The Sims, kalau kita mau iseng membuat karakter The Sims kita kelaparan dan kere bisa, mau jadi penjahat bisa juga, mau punya anak banyak juga tidak dilarang karena tidak ada peraturan. 
Tampilan game The Sims 3 yang merupakan game simulasi manusia
Tampilan game The Sims 3 yang merupakan game simulasi manusia

6. Strategy
Game strategy, seperti namanya, membutuhkan keterampilan berpikir sebelum bertindak. Game strategi tidak bisa asal serang dan tembak, malah bisa game over kalau begitu. Seperti game catur, kita tidak bisa asal menjalankan pion sembarangan. Sistem permainan di dalam game strategy bervariasi. Ada yang memakai bidak-bidak seperti catur, contohnya game Playstation Disgaea. Ada yang strategi menyusun taktik, contohnya Football Manager. Ada yang perang, membangun teritorial, dan bergerak secara real time, seperti Warcraft dan Command & Conquer, Age of Empire. Game strategi yang bergerak secara real time disebut juga sebagai Real Time Strategy (RTS) Game.
Hasil gambar untuk game strategy 
tampilan game age of empire

7. Puzzle Game
Dari artinya mungkin sudah jelas apa itu puzzle game. Game bertipe puzzle biasanya tidak memiliki plot atau jalan cerita namun berisi teka-teki atau puzzle yang harus kita selesaikan.game puzzle sangat bagus dalam melatih otak. game puzzle cocok dimainkan di segala umur. umumnya game puzzle berbentuk seperti memasang masang komponen benda hingga tersusun. Game puzzle bisa bervariasi, contohnya saja Tetris, Bejeweled, dan Angry Birds. Walaupun ketiga game tersebut sama-sama game puzzle tapi puzzle mereka berbeda-beda satu sama lainnya.

Hasil gambar untuk tetris
penampilan game tetris strategy

8. RPG (Role Playing Game)
Secara umum, game bisa dikatakan sebagai RPG jika game tersebut memiliki jalan cerita atau plot yang kompleks, berkeliling ke kota-kota dan tempat bertarung, melawan musuh dan boss, menaikkan level, dan berinteraksi dengan karakter lain. Game RPG menyeimbangkan porsi antara jalan cerita, drama, dan action. Biasanya game RPG memiliki tampilan TPS alias sudut pandang ketiga. Contoh game RPG terkenal sepanjang masa adalah Final Fantasy. Contoh lainnya antara lain Kingdom Hearts, Dragon Age, Suikoden, dan masih sangat banyak lagi. 
Hasil gambar untuk kingdom heart boss
tampilan game kingdom heart

9. VN (Visual Novel)
Visual Novel biasanya dirilis oleh developer game di Jepang. Saya belum pernah menemukan game visual novel yang originally released by USA atau Europe. Visual novel, seperti namanya, adalah novel dengan tampilan visual didalamnya. Bermain visual novel sama seperti membaca novel namun dengan gambar. Karena mirip dengan novel, visual novel tidak memberikan banyak action didalamnya, bahkan ada pula yang tidak memiliki action sama sekali, yang perlu kita lakukan hanya duduk dan membaca teks sembari gambar di layar berubah-ubah. Kalau dirasiokan, rata-rata game visual novel memiliki 70%-100% storytelling dan 0%-30% action dari awal sampai tamat. 
Sebelum memilih untuk memainkan game visual novel, sangat dianjurkan sekali untuk melihat genrenya terlebih dahulu. Banyak game visual novel yang bergenre eroge, atau dengan kata lain untuk 18+/mature. Entah kenapa banyak game visual novel yang dimasukkan unsur eroge, mungkin untuk mendongkrak jumlah penjualan dan sangat banyak peminat game eroge. Tapi masih ada beberapa game visual novel yang memiliki plot menarik tanpa eroge seperti Umineko no Naku Koro ni (PC dan Playstation) dan 9 People 9 Doors 9 Hours (NDs). 
Hasil gambar untuk doki doki literature club monica scene 
tampilan doki doki literature club


10. F2P (Free To Play)
F2P atau Free to Play dapat ditemukan di game online. Sebagai catatan, game online dalam Bahasa Inggris disebut dengan Massively Multiplayer Online (MMO). Arti F2P adalah bisa dimainkan secara gratis. Gamer cukup membuat akun, install game, dan langsung bisa dimainkan, gratis. Saya lihat game-game online yang beredar di Indonesia semuanya F2P, kecuali Ragnarok Online. Jadi tidak perlu keringat dingin untuk menikmati sensasi bermain game secara online.
Beberapa judul game online F2P yang dirilis di Amerika dan Indonesia

11. P2P (Pay To Play)
P2P atau Pay to Play juga dapat ditemukan di game online. Berbeda dengan F2P, P2P mengharuskan gamer untuk membayar sekian rupiah atau dolar. P2P dibagi menjadi 2 tipe. Tipe pertama, gamer harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli CD original yang memiliki ID original. CD ini tidak bisa dibajak dan tidak tersedia untuk didownload. Kalau tidak beli tidak bisa main. Setelah membeli CD, gamer bisa memainkan game secara gratis seterusnya. Jadi hanya sekali bayar saat membeli CD original. Tipe kedua, gamer bisa saja mendownload gamenya, dengan catatan mampu membayar sekian rupiah atau dolar setiap bulannya untuk menjaga akunnya tidak diblokir.
Salah satu game online terkenal yang menggunakan yang sistem P2P
Salah satu game online terkenal yang menggunakan yang sistem P2P
Sebagai catatan terakhir, satu judul game tidak terbatas pada satu tipe saja. Sebagai contoh, game Counter Strike bertipe FPS dan strategi RTS. Pada mulanya game Counter Strike hanya dapat dimainkan secara offline, sekarang Counter Strike dapat dimainkan secara online. Maka, Counter Strike bertipe FPS, strategi RTS, F2P untuk versi online. Game RPG misalnya, game RPG seperti Final Fantasy selalu menggunakan sudut pandang ketiga alias TPS. Banyak game online F2P dan P2P yang memiliki unsur RPG di dalamnya sehingga biasa disebut dengan MMORPG. Selamat menikmati game.

sumber : 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Panjiologi - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -