Popular Post

Posted by : Panji Maulana Putra Sunday, April 1, 2018


1. Apa itu Konten?
Konten adalah pokok, tipe, atau unit dari informasi digital. Konten dapat berupa teks, citra, grafis, video, suara, dokumen, laporan-laporan, dan lain-lain. Dengan kata lain, konten adalah semua hal yang dapat dikelola dalam format elektronik.

2. Apa itu Manajemen Konten?
Manajemen konten secara efektif adalah manajemen dari konten dengan kombinasi aturan-aturan, proses dan/atau aliran kerja sehingga penyimpanan elektronik dianggap sebagai "yang dikelola" daripada "yang tidak dikelola".

 3. Apa itu Sistem Manajemen Konten?
Sistem dapat dijelaskan sebagai tool atau kombinasi tool yang memudahkan produksi yang efektif dan efisien yang menginginkan keluaran dengan menggunakan konten yang dikelola.

jadi web content adalah pokok/ inti dari informasi digital berupa teks , citra , grafis , video dan sebagainya yang diwadahi oleh suatu web.

Model Generatif (GENERATIVE MODEL)
Model generatif merujuk pada Pembelajaran Generatif (PG) yang merupakan terjemahan dari Generative Learning (GL). Menurut Osborno dan Wittrock dalam Katu (1995.b:1), pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki mahasiswa sebelumnya. Pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.

Model Retorika (RETHORIKA MODEL)
Titik tolak model retorika adalah berbicara. Berbicara berarti mengucapkan kata atau kalimat kepada seseorang atau sekelompok orang, untuk mencapai suatu tujuan tertentu (misalnya memberikan informasi ata memberi motivasi). Berbicara adalah salah satu kemampuan khusus pada manusia. Oleh karena itu pembicaraan itu setua umur bangsa manusia. Bahasa dan pembicaraan itu muncul, ketika manusia mengungkapkan dan menyampaikan pikirannya kepada manusia lain.


Anotasi Web (WEB ANOTATIONS)
Web Annotation adalah suatu penjelasan secara online terkait dengan sumber daya web, biasanya sebuah halaman web. Dengan sistem Web Annotation, pengguna dapat menambah, mengubah atau menghapus informasi dari sumber daya Web tanpa memodifikasi sumber daya itu sendiri. Annotation dapat dianggap sebagai lapisan di atas sumber daya yang ada, dan lapisan penjelasan ini biasanya terlihat oleh pengguna lain yang berbagi sistem penjelasan yang sama.

Fungsi Web Annotation :
  • untuk menilai sumber daya Web, misalnya dengan kegunaannya,user-friendly, dan kesesuaian untuk dilihat oleh anak di bawah umur.
  • untuk meningkatkan atau menyesuaikan isinya dengan menambahkan / menghapus materi, sesuatu seperti wiki. 
  • sebagai alat kolaboratif, misalnya untuk membahas isi dari suatu sumber daya tertentu. 
  • sebagai media kritik seni atau sosial, dengan memungkinkan pengguna Web untuk menafsirkan, memperkaya atau protes terhadap institusi atau ide-ide yang muncul di Web. · untuk mengukur hubungan antara fragmen informasi.

ada 2 kompnen penting pada web anotasi yaitu :

1. Tagging
Tagging adalah kata yang belum lama dilahirkan. Dahulu sebelum ada tagging, dunia informasi yang ada di internet berserakan dan tidak tersusun berdasarkan kategorinya.
Hal itu bagaikan, perpustakaan tanpa ada pengurusnya atau pustakawan. Nah sekarang dengan adanya tagging, para pengguna internet diminta saling membantu untuk menyusun informasi berdasarkan kategori, popularitas dan kesukaannya, termasuk juga berita-berita terkini.
Google pun diam-diam sudah memasukkan sistem tag, semacam fitur bookmark ke dalam my Search History, hal ini memungkinkan Anda melakukan tagging dan menaruh komentar ke setiap situs web yang Anda kunjungi.

2. Metadata
Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya: integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola (administrator) dari file-file tersebut.

Fungsi metadata
Metadata memberikan fungsi yang sama seperti katalog yaitu:
  • membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan
  • mengidentifikasi sumberdaya
  • mengelompokkan sumberdaya yang serupa
  • membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
  • memberikan informasi lokasi



Sumber:
Simarmata , Janner . 2010 . Rekayasa Web . Jakarta : CV ANDI OFFSET.
http:/www.generative-modelling.org/
https://anggyagustian.wordpress.com/2017/04/14/web-konten-model-generatif-dan-retorika/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Panjiologi - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -