Popular Post

Posted by : Panji Maulana Putra Sunday, November 5, 2017

Pendahuluan

             COBOL (Common Business Oriented Language) adalah suatu bahasa komputer awam ( High Level Language) yang berorientasi langsung pada permasalahan bisnis. COBOL hampir dapat digunakan pada semua komputer bila terdapat compiler COBOL-nya. Diciptakan pada tahun 1959 dan dikembangkan oleh suatu grup bernama CODASYL (Conference on Data System Language).
            Diperkenalkan pertama kali secara formal pada bulan Januari 1960. COBOL mempunyai banyak versi, sehingga untuk mempermudah penggunanya COBOL terus dikembangkan dan distandarisasi pada tahun 1968 dan 1974, diberi nama ANSI COBOL (American National Standard Institute COBOL)

Struktur Program COBOL

Program COBOL dibagi kedalam 4 bagian yang disebut dengan Division. Masing-masing divisi dimulai dengan judul divisi dengan urutan sbb:
           
IDENTIFICATION DIVISION
            ENVIRONMENT DIVISION
            DATA DIVISION
            PROCEDURE DIVISION

Masing-masing divisi dapat terdiri dari urutan-urutan susunan bagian. Tersusun secara hirarki, yang secara umum sbb       :
Division
            Region
            Section
            Paragraph
            Sentence/Entry

Statement/Clause

Phrase/Option

Istilah Region, sentence, statement dan phrase/option digunakan pada PROCEDURE DIVISION, sedangkan istilah  Entry dan clause  digunakan pada ke-3 divisi lainnya.

·         Division, merupakan bagian utama dari suatu program COBOL dan selalu di awali dengan judul divisi.

·         Region, merupakan suatu kumpulan bagian tertentu dalam PROCEDURE DIVISION.
·         Section, merupakan suatu kumpulan dari paragraph atau entry dan selalu diawali denga judul seksi.
·         Paragraph, merupakan suatu grup dari kalimat (sentences) didalam PROCEDURE DIVISION dan selalu diawali dengan nama/ judul Paragraph.
·         Entry, merupakan sesuatu yang harus dituliskan pada tempat-tempat tertentu didalam program COBOL. Suatu entry dapat juga dikatakan sebagai suatu set (kumpulan) dari clause (anak kalimat) yang diakhiri dengan titik.
·         Sentence, merupakan kumpulan dari satu atau lebih statement, dan harus diakhiri dengan tanda titik.
·         clause, merupakan kumpulan dari kata yang membentuk suatu arti. Clause adalah bagian dari entry.
·         Statement, merupakan perintah pengerjaan untuk komputer. Statement dalam bentuk kata kerja yang merupakan COBOL Reserved Words.
·         Phrase, Suatu group kata yang merupakan bagian dari statement atau clause.
·         Option, kebanyakan Phrase adalah optional (boleh disertakan/tidak) maka, sering disebut dengan Option.

Syarat Pemberian nama       :

1.                  Gabungan dari huruf A-Z atau a-z, angka 0-9, Hypen (-).
2.                  Panjang maksimum 30 karakter.
3.                  Paling sedikit harus mengandung 1 huruf.
4.                  tidak boleh mengandung karakter khusus kecuali hypen yang diletakkan ditengah-tengah, tidak boleh diawal atau diakhir.
5.                  Tidak boleh mengandung COBOL reserved word.
6.                  Tidak boleh ada blank atau spasi.

USER DEFINED WORD

            Programmer dapat membentuk kata-kata untuk membuat dan mendefinisikan tersendiri untuk pemberian nama pada:
1.                  Nama-program (program-name) adalah suatu nama yang diberikan untuk menunjukkan identitas dari program yang dibuat, dituliskan pada paragraph PROGRAM-ID dalam IDENTIFICATION DIVISION.
2.                  Nama-alat (mnemonic-name) adalah nama yang dibuat oleh programmer untuk menunjukkan suatu alat tertentu. Dibentuk pada paragraph SPECIAL-NAMES dalam ENVIRONMENTDIVISION.
3.                  Nama-file (file-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu file tertentu yang dipergunakan dalam program. Dibentuk pada paragraph FD (File Description) dalam DATA DIVISION atau pada statement CLOSE< OPEN< READ dalam PROCEDURE DIVISION.
4.                  Nama-record, pada COBOL, record harus diberi nama-record (Record-name) pada DATA RECORD clause dan pada record description entry dalam DATA DIVISION.
5.                  Nama-data (data-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu data item yang dipergunakan dalam program. Dibentuk pada FILE SECTION di record description entry  dalam DATA DIVISION dan pada WORKING-STORAGE SECTION.
6.                  Nama-indek dan nama-data-indek, digunakan untuk data pada tabel yang di-indek. Dibentuk secara implisit dengan OCCURS dan INDEXED BY clause. Nama-data-indek didefinisikan dengan mengunakan USAGE IS INDEX dalam DATA DIVISION.
7.                  Nama-kondisi (condition-name) adalah nama data yang dihubungkan dengan suatu nilai tertentu. Didefinisikan dalam DATA DIVISION dengan level number 88 dan dioperasikan dalam PROCEDURE DIVISION pada statement IF.
8.                  Nama-prosedur (procedure-name) atau nama-paragraph (paragraph-name) adalah nama yang menunjukkan suatu paragraph dalam PROCEDURE DIVISION. Nama-paragraph diperlukan bila proses akan melompat ke paragraph tertentu dengan menggunakan statement GO TO dan PERFORM dalam PROCEDURE DIVISION.
9.                  Nama-seksi , pada PROCEDURE DIVISION, dapat dibuat menjadi beberapa seksi dan tiap seksi dapat dibentuk dengan dimulai judul seksinya yang disebut dengan Section-name.
10.              Nama-kualifikasi bila nama-data atau nama-kondisi tidak unik (ada yang sama satu dengan yang lain), untuk menentukan yang mana yang akan digunakan, dapat digunakan qualifier.
BENTUK DATA
Dibagi menjadi dua:  
  1. Data Variable
  2. Konstanta

1. Data variabel

Data variabel adalah data yang nilainya dapat berubah didalam program. Nilai data ini akan selalu berubah bila dibaca nilai data yang lain dengan nama data yang sama.

2. Konstanta

            Konstanta atau data konstanta adalah bentuk dari data yang dibutuhkan untuk pengolahan dimana nilai datanya tidak tergantung dari input yang dibaca. Ada 3 bentuk dari konstanta yang dapat dipakai dalam PROCEDURE DIVISION pada program COBOL, yaitu Numeric Literal, Non Numeric Literal, dan Figurative Constant.

2.1 Numeric Literal
Aturan penggunaan literal numerik     :
1.                  Panjang maksimum 18 digit.
2.                  Boleh ada tanda plus atau minus yang letaknya pada posisi terkiri tanpa ada spasi dengan angka pertama.Bila tidak bertanda berarti bernilai positif.
3.                  Boleh ada titik desimal dimana saja kecuali pada posisi terkanan.

2.2       Non-Numeric Literal

            Aturan penggunaan literal bukan numerik      :
1.                  Panjang maksimum 120 karakter
2.                  Boleh terdiri dari kumpulan karakter (Character set) kecuali karakter petik.
3.                  Dibatasi tanda petik pada awal dan akhir.

2.3 Figurative Constant

            Figurative constant termasuk dalam COBOL reserved word yang mempunyai maksud tertentu yang namanya sudah dikenal oleh compiler. Contoh                      :
            ZERO, ZEROS, ZEROES     berarti nilai nol
            SPACE,SPACES                   berarti nilai 1 blank atau spasi
            QUOTE, QUOTES                berarti tanda petik
            All ‘*’                                      berarti semua diisi karakter *


OPERATOR ARITMATIKA

Operator
Fungsi
Jenjang
**
Pemangkatan
1
*
Perkalian
2
/
Pembagian
2
+
Penjumlahan
3
-
Pengurangan
3









Ungkapan Aritmatika
Adalah kombinasi dari literal numerik, nama data, operator aritmatika, kurung buka dan kurung tutup. Penulisan ungkapan aritmatika harus dipisahkan paling sedikit dengan sebuah blank atau spasi.

ATURAN PENULISAN SOURCE PROGRAM

Kolom yang tersedia untuk menuliskan program COBOL adal kolom 1- 80, dengan ketentuan :
Kolom 1 – 6             :             Digunakan untuk nomor urut bilamana diperlukan, sifatnya optional, dan nomor yang diberikan harus urut ascending.

Kolom 7                   :             a.    Tanda baris sambung dari baris sebelumnya dengan memberikan tanda hypen (-), baris sambungannya dimulai dari  Area B.
b.        Bila kolom ini di sis dengan karakter “*” , maka apa yang ditulis pada baris ini akan dianggap sebagai komentar.
c.         Bila kolom ini diisi dengan slash (/), maka baris yang ada tanda ini dianggap sebagai komentar dan akan dicetak mulai halaman baru teratas, bila source program  dicetak di printer.
d.        Bila kolom ini di isi dengan karakter “D” , baris ini juga dianggap sebagai komentar, tetapi bila pada ENVIRONMENT DIVISION dalam paragraph SOURCE-COMPUTER disebutkan WITH DEBUGGING MODE, maka akan berguna untuk tujuan debugging.
Kolom 8 – 11           :              Disebut dengan area A, semua judul divisi,judul seksi, nama paragraph, judul file description (FD), level number 01 dan level number 77 ditulis mulai kolom ke-8.

Kolom 12 – 72         :             Disebut dengan area B, semua elemen program selain yang ditulis di area A ditulis pada area B.

Kolom 73 – 80         :             Merupakan kolom yang tidak diproses oleh komputer, jadi jika diisi dengan catatan-catatan apa saja hanya untuk dokumentasi program.

LEVEL NUMBER
            Level number atau nomor jenjang adalah suatu nomor yang menunjukkan jenjang dari data item dalam suatu record.


Level number yang digunakan:
a.         01                    Untuk mengawali keterangan dari record (record description).
b.         02 – 49            Digunakan untuk mengawali keterangan dari data item.
c.         66                    Digunakan untuk RENAMES
d.         77                    Digunakan untuk mengawali data item yang berdiri sendiri. Hanya boleh   
                                     terdapat pada WORKING-STORAGE SECTION.
e.         88                    Digunakan untuk mengawali suatu nama kondisi.


PICTURE CLAUSE


Picture clause digunakan untuk menerangkan masing-masing data-item yang digunakan, mengenai ukuran dari field dan memberikan informasi dari nilai data tersebut, juga mengatur bentuk data dimemori.

Macam-macam picture clause:
1.         Picture karakter 9     :           Menunjukkan bahwa posisi sebuah memori hanya dapat mengandung nilai-nilai numerik saja. Ukuran panjang data-item ditentukan oleh banyaknya karakter 9 yang digunakan. Bersifat right justified.
2.         Picture karakter V    :           Menunjukkan lengkap anggapan dari titik desimal. Anggapan disini maksudnya adalah titik desimal tersebut tidak ditulis di memori, sehingga tidak termasuk sebagai panjang field.
3.         Picture karakter P     :           Digunakan dengan gabungan Picture karakter V, yang digunakan untuk menimbulkan angka 0.
4.         Picture karakter S     :           Digunakan untuk menyimpan tanda dari nilai data, dan tidak dihitung sebagai panjang field.
5.         Picture karakter A    :           Digunakan untuk menyimpan nilai data huruf(alphabetic).Bersifat left justified.
6.         Picture karakter X    :           Digunakan untuk menyimpan nilai data alphanumerik, dapat berupa gabungan angka, huruf, ataupun karakter khusus.

PICTURE EDITING

Berguna untuk perubahan bentuk data dari data yang telah tersimpan distorage (memori). Dengan adanya editing (perubahan), data yang dicetak pada output akan tampak lebih mudah dibaca, mudah dimengerti dan mempunyai susunan yang lebih baik dibandingkan dengan bentuk data asli yang tersimpan di storage.

Macam-macam picture editing      :


1. Picture editing Z : digunakan untuk menggantika angka 0 diawal agar tidak tampak pada waktu pencetakan.

2. Picture editing $ : pada saat pencetakan karakter $ akan tampak pada ujung paling kiri.

3. Picture editing “.” : digunakan untuk menunjukkan letak posisi dari titik desimal pada pencetakan, hanya boleh dipergunaka 1 saja.

4. Picture editing “,” : digunakan untuk memberikan tanda koma pada tempat-tempat tertentu, dan boleh digunakan lebih dari 1.

5. Picture editing “-“ : Jika data asli bernilai minus maka penggunaan tanda minus di awal atau diakhir akan menyebabkan tanda minus muncul pada saat pencetakan, sedangkan bila data positif akan digantikan dengan blank.

6. Picture editing “+” : jika tanda plus digunakan diawal atau diakhir data maka akan tampak pada pencetakan bila data bernilai positif, jika data negatif akan muncul tanda minus, jika tidak bertanda dianggap positif.

7. Picture editing B : digunakan untuk mengedit nilai data bukan numerik.Blank akan disisipkan pada posisi dinama karakter B ditempatkan.

8. Picture editing “*” : digunakan untuk menggantikan nilai nol pada nilai data disebelah kanan dengan tanda *.

9. Picture editing 0(nol) : digunakan untuk menyisipkan angka 0 pada posisi dimana karakter 0 ditempatkan.

10. Picture editing “/” : digunakan untuk menyisipkan karakter “/” diposisi dimana karakter tersebut ditempatkan.

11. Picture editing DB dan CR : Sering digunakan pada aplikasi akuntansi. Ditulis mulai ujung sebelah kanan dari picture, dan hasilnya hanya tampak pada hasil edit bila nilai datanya negatif.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Panjiologi - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -