Popular Post

Posted by : Panji Maulana Putra Saturday, November 18, 2017

OPERATOR
1. Assigment Operator
Operator Assigment digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variabel. Operator yang digunakan adalah opertor ‟=‟
Contoh : A = 5; (memberi nilai 5 ke dalam variabel A)
B = B * 5 ; (membei nilai B*5 ke dalam vaiabel B)
A = B = 5 ; (memberi nilai 5 ke dala var A dan B)
2. Operator Aritmatika

*jenjang adalah prioritas dilakukan operasi perhitungan

Contoh 1:
int x, y ; float z;
x = 7; y = 3; z = x/y ;
printf( ”z = %f ”, z);

ket : x dan y bertipe int, maka hasil 7 / 3 didapatkan nilai int juga, yaitu 2 yang disimpan dalam var z, walaupun z bertipe float. Maka output : z = 2.000000.

Untuk operasi dengan tipe data yang berbeda, compiler C akan mengoperasikan operand yang berbeda tipe :
1. Tipe char akan dikonversikan ke tipe int
2. Tipe float dikonversikan ke tipe double
3. jenjang tertinggi dimulai dari long double, double, long int, unsigned int dan int.
Jika doble dioperasikan dengan int, maka hasilnya adalah double.

3. Operator Unary
Merupakan operator yang hanya menggunkan sebuah operand saja. Operator Unary memiliki jenjang ke-2
 

a. Unary Minus
Contoh :
A = -B jika B = 5 maka A bernilai -5
A = B + -C * D sama artinya A = B+ (-C) * D

b. Operator Increament (+ +) dan Decreament (--)
a++; sama artinya a = a+1 
a--; sama artinya a = a-1
Contoh :
X = 5; sama artinya X = X + 1
A = ++X ; A = X
Hasil X = 6 A = 6

X = 5; sama artinya A = X
A = X++; B = X + 1
Hasil X = 6 A = 5

X = 6, A = --X ;
Hasil X = 5 A = 5

Contoh :
int a = 8, b = 4;
printf(“ hasil = %d dan %d”, ++a + b, b++ * a);
out :


c. Type casting Operator (tipe)
Operator ini digunakan untuk menconvesi tipe data yang sudah dibeikan ke tipe data yang lain.
Contoh :
int i;
float f = 3.14;
i = (int) f;
/*hasilnya i = 3 karena nilai f int*/

Pada contoh1. Z = X/Y menghasilkan tipe int meskipun z bertipe float. Untuk itu gunakan operator Tipe untuk menghasilkan tipe float.
Z = (float) X/Y;
Maka hasilnya Z = 2.333333 bukan lagi 2.000000


d. Operator sizeof( )
Digunakan untuk mengetahui ukuran memori dari operand. Operator ini menerima 1 parameter, dapat berupa type variabel atau variabel itu sendiri dan mengembalikan ukurannya type atau object tersebut dalam bytes :
Contoh :
char c; int I;
printf(”ukuran karakter = %d byte\n”, sizeof c);
Jamilah, SKom,.MT 3
printf(”ukuran integer = %d byte\n”, sizeof(I));
printf(”ukuran float = %d byte\n”, sizeof(float))

Out: ukuran karakter = 1 byte
ukuran integer = 2 byte
ukuran float = 4 byte

4. Operator Logika
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai logika. Nilai logika adalah nilai benar (1) atau salah (0).
Contoh :
int A = 5, B = 7; char C = „A‟ ;
printf(“ hasil = %d “, A < B || B = = 7 && C > „Z‟ );
out :


5. Operator Relasi (hubungan)
Digunakan untuk menunjukkan hubunga antara 2 operand. Menghasilkan nilai boolean true (1) atau false (0).
Operator :
jenjang ke-6 : < , <=, >, >=
jenjang ke-7 : = =, ! =

Contoh : int A = 5, B = 7;
printf(”%d < %d hasilnya d\n”, A, B, A<B );
out :


6. Condisional Operator (? : )
Disebut operator ternary.
Bentuk : Kondisi ? pernyataan1 : pernyataan2
Jika kondisi bernilai benar (true) maka akan menghasilkan pernyataan1 dan jika salah (false) akan menghasilkan penyataan2.
Contoh :
1. 7== 5 ? 4 : 3 hasilnya adalah 3
2. bil 1 = 5 ; bil 2 = 10; bil3 = 15;
printf(“hasil = %i “,bil1 < bil2 && bil2 > bil3 ? bil1 : (bil 1 < bil3 ? bil3 : bil2);

out :
 

7. Bitwise Operator
Digunakan untuk memanipulasi bit-bit nilai data di memori.
Contoh :
int x = 0x2d, y = 0x1b, z = 25;
int A,B;
A = x & y;
B = Z>>2;
printf(“Nilai A = %d”, A);
printf(“\nNilai B = %d, B);
printf(“\n%x ^ %x = %x”,x ,y, x ^ y);
printf(“\n%d << 2 = %d”, z, z << 2);
Out :


8. Coumpound Assigment Operator.
Operator :
jenjang ke-14 : += , - = , * = , / = , %=
Jenjang ke-15 : >>= , <<= , | = , ^ = , &=

Contoh ;
I + = 3 sama dengan I = I + 3
I / = 2 sama dengan I = I / 2
I &= 2 sama dengan I = I & 2

9. Operator koma (,)
Digunakan untuk menggabungkan beberapa ungkapan dengan proses yang berurutan dari ungkapan sebelah kiri koma ke ungkapan sebelah kanan koma. Memilik jenjang ke-16
Contoh :
X = (B=5, B*2) → B = 5 X = 5*2
X = (B=B+5, B*2) → B = B+5 X = (B+5) *2
X = (A=3, A=A+5, B= A*2) → A = 8 B = 16 X = B=16

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Panjiologi - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -